Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Virus Corona yang Bikin Heboh Dunia

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi virus corona. Sumber: wikipedia.org
Ilustrasi virus corona. Sumber: wikipedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Akhir-akhir ini masyarakat dunia dikejutkan oleh wabah penyakit misterius di Tiongkok. Setelah identifikasi dilakukan, virus yang gejalanya mirip pneumonia ini diidentifikasi sebagai virus corona. Virus corona misterius mirip SARS telah menyebar di Cina dan membuat heboh dunia. Virus itu telah menginfeksi lebih dari 201 orang di Wuhan, Beijing, dan Shenzhen. Belum termasuk dua orang di Thailand dan seorang di Jepang. Mereka seluruhnya positif terinfeksi virus penyebab pneumonia tersebut--empat orang di antaranya meninggal.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) memastikan penyakit yang menyebar di Wuhan berasal dari virus dengan struktur genetik yang belum pernah diketahui sebelumnya. Virus itu masuk keluarga besar corona, penyebab flu biasa sampai yang serius seperti SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome).

Virus corona adalah jenis virus yang pada tahun 2003 lalu, pernah menyebabkan munculnya wabah SARS di dunia. Virus ini pertama kali teridentifikasi menyebar di daerah Wuhan, China akhir tahun 2019 lalu dan hingga saat ini, terus menyebar ke negara lain seperti Jepang, Korea Selatan, dan Thailand.

Semua yang positif terinfeksi virus corona di negara-negara tersebut, tercatat pernah melakukan perjalanan ke Wuhan sebelum gejala muncul. Awalnya, para ahli menyebut penyakit ini tidak bisa menular antarmanusia, meski mekanisme penularannya belum diketahui pasti. Namun, saat ini telah diketahui fakta baru tentang penyebaran virus ini.

Kemunculan penyakit misterius di daerah Wuhan, Tiongkok, membuat banyak orang khawatir. Sebab selain kemunculannya yang cepat dan tiba-tiba, penyakit ini belum diketahui penyebab dan cara menyembuhkannya. Orang yang tertular disebut mengalami serangkaian gejala mirip Pneumonia, yaitu sesak napas, batuk, demam, serta gangguan pernapasan lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah diteliti, wabah penyakit tersebut disebabkan oleh virus corona, virus yang masih satu jenis dengan penyebab penyakit SARS dan Middle-East respiratory syndrome (MERS). Hanya saja, virus corona yang menyebar di Wuhan memiliki ciri berbeda dari virus corona lain yang pernah teridentifikasi. Virus ini adalah virus corona jenis baru.

Karena masih baru, para ahli belum tahu betul pola penularan penyakit ini. Awalnya, virus corona ini disebut tidak bisa menular antarmanusia dan hanya bisa menular dari hewan ke manusia. Namun baru-baru ini, para ilmuwan menemukan fakta baru, yaitu ternyata penyakit ini bisa menyebar antar-manusia.

Fakta ini terungkap setelah ada pasien baru yang terinfeksi virus corona, padahal sebelumnya tidak pernah mengunjungi kota Wuhan. Ia mengalami penularan dari kerabat yang baru-baru ini kembali dari daerah tempat wabah tersebut terjadi.

SEHATQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

2 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

3 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

4 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

5 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

5 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

8 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

12 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

13 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.